} JENIS STRUKTUR SELEKSI
◦ Struktur Switch - case
Pengertian
Switch case digunakan untuk percabangan yang kondisinya banyak. Sedangkan percabangan if hanya bisa untuk menangani dua kondisi yaitu TRUE atau FALSE. Tapi jika kita ingin melakukan percabangan untuk peringkat nilai, contoh nilai A = sempurna, B = bagus, C = sedang, D = kurang, akan ribet jika kita menggunakan percabangan if untuk menyelesaikan kondisi tersebut. Untuk itu mari kita pelajari percabangan switch case.
Switch Case merupakan salah satu bentuk percabangan, bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch-case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat. Kontruksi if - else yang bertingkat-tingkat seringkali membingungkan pembacaan alur program.
Pernyataan Switch lebih jarang digunakan dibandingkan dengan pernyataan if pada java. Tetapi lebih sering digunakan ketika kita ingin menuliskan percabangan ataupun pengambilan keputusan dengan sangat banyak pilihan. Jika pada percabangan terdapat pilihan banyak, maka perintah switch-case lebih dianjurkan daripada menggunakan if - else.
Tidak dianjurkan pada pilihan yang melibatkan jangkauan (range) tetapi dianjurkan pada pilihan berupa konstanta dan banyak misalnya untuk memilih menu. Java menyediakan intruksi Switch untuk memudahkan pembacaan alur program bercabang yang sangat banyak. meskipun Switch didesain untuk mengganti if - else, akan tetapi Switch memiliki batasan:
a) Variabel penentu harus bertipe Integer, atau yang cocok dengan Integer seperti character, boolean, byte, short dan long
b) Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.
Jika kamu ingat pernyataan main( ) pada program Java, pernyataan main memiliki parameter String[ ]args , dimana args merupakan argumen yang diberikan pada saat program dijalankan melalui konsol. Biasanya argumen yang diberikan berupa opsi bagaimana program harus dilaksanakan. Di sini pernyataan switch juga berguna untuk memilih bagaimana program akan berjalan. Jika kamu terbiasa atau pernah bergaul dengan Linux, maka tidak asing untuk menemukan perintah pada Linux seperti "ls -l" atau "tar xfz blabla". Di sini ls atau tar adalah nama program dan "-l" atau "xfz blabla" adalah argumen yang diberikan pada saat program dijalankan.
Switch case digunakan untuk percabangan yang kondisinya banyak. Sedangkan percabangan if hanya bisa untuk menangani dua kondisi yaitu TRUE atau FALSE. Tapi jika kita ingin melakukan percabangan untuk peringkat nilai, contoh nilai A = sempurna, B = bagus, C = sedang, D = kurang, akan ribet jika kita menggunakan percabangan if untuk menyelesaikan kondisi tersebut. Untuk itu mari kita pelajari percabangan switch case.
Switch Case merupakan salah satu bentuk percabangan, bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch-case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat. Kontruksi if - else yang bertingkat-tingkat seringkali membingungkan pembacaan alur program.
Pernyataan Switch lebih jarang digunakan dibandingkan dengan pernyataan if pada java. Tetapi lebih sering digunakan ketika kita ingin menuliskan percabangan ataupun pengambilan keputusan dengan sangat banyak pilihan. Jika pada percabangan terdapat pilihan banyak, maka perintah switch-case lebih dianjurkan daripada menggunakan if - else.
Tidak dianjurkan pada pilihan yang melibatkan jangkauan (range) tetapi dianjurkan pada pilihan berupa konstanta dan banyak misalnya untuk memilih menu. Java menyediakan intruksi Switch untuk memudahkan pembacaan alur program bercabang yang sangat banyak. meskipun Switch didesain untuk mengganti if - else, akan tetapi Switch memiliki batasan:
a) Variabel penentu harus bertipe Integer, atau yang cocok dengan Integer seperti character, boolean, byte, short dan long
b) Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.
Jika kamu ingat pernyataan main( ) pada program Java, pernyataan main memiliki parameter String[ ]args , dimana args merupakan argumen yang diberikan pada saat program dijalankan melalui konsol. Biasanya argumen yang diberikan berupa opsi bagaimana program harus dilaksanakan. Di sini pernyataan switch juga berguna untuk memilih bagaimana program akan berjalan. Jika kamu terbiasa atau pernah bergaul dengan Linux, maka tidak asing untuk menemukan perintah pada Linux seperti "ls -l" atau "tar xfz blabla". Di sini ls atau tar adalah nama program dan "-l" atau "xfz blabla" adalah argumen yang diberikan pada saat program dijalankan.
Perintah
:
Switch (Variabel)
{
case nilai1 :
Blok
statement 1 yang benar ;
break
;
case nilai2 :
Blok
statement 2 yang benar ;
break
;
case
nilai3 :
Blok
statement 3 yang benar ;
break
;
default :
blok
statement 4 yang salah ;
}
Latihan Soal
} Buat
program dengan output:
} Memilih
Jurusan
} Masukkan
Pilihan :
} Jika
pilihan sama dengan “1” ,maka “Jurusan Sistem Informasi”. Jika pilihan sama
dengan “2”, maka “Jurusan Tehnik Informatika”. Selain itu maka “pilihan anda
salah”.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar